Skip to main content

Kenapa paytren

Assalamualaikum wr. Wb.
Semoga Allah meridhoi segala amal ibadah kita..
Memberikan kemudahan segala usaha kita..
Menjauhkan dari segala fitnah dan syakwasangka..
Sahabat... Tadi pagi saya mendapat pesan w.a yang menceritakan kisahnya..
Beliau minta kisah terebut di muat dalam blog saya..
Ini adalah kisahnya tanpa saya edit dan perbaiki.
Berbagi Pengalaman Nyata..
Sejak 2004, penulis sudah mengenal apa itu bisnis MLM (Multi Level Marketing). Mulai dari CNI, Tiens, DBS (Duta Business School), Tupperware, Oriflame, Shopie Martin, Herbalife, Avail, K-Link, MSI (Melia Nature Indonesia) sampai yang terakhir bisnis MLM milik Ust. Yusuf Mansur, PAYTREN.
Bahkan penulis dulu pernah bergabung dengan MLM DBS di tahun 2004, alasan dulu bergabung karena ingin menjual pulsa telepon, karena salah satu produknya yaa itu. Juga karena waktu itu, diajak bergabung oleh guru sekolah. Waktu itu sih ga terlalu fokus untuk bisnis MLM tersebut, yaa sekedar dipake berjualan pulsa saja. Ga terlalu menekuninya dengan ikut seminar-seminar yang diadakan oleh DBS. Pokoknya cuma dipake buat jualan pulsa aja, ngga begitu tau cara kerjanya seperti apa,sistemnya kaya apa, dsb.
Penulis juga pernah diajak teman untuk ikut seminar MLM MSI di daerah Tebet. Yaa sekedar ikut saja mengisi waktu, disitu cuma dipaparkan manfaat dari produk MSI yaitu obat herbal kesehatan. Hingga saat ini,semakin banyak bisnis MLM di Indonesia. Dulu penulis sering ditawarkan beberapa teman untuk ikut bergabung dengan MLM, mulai dari Tiens,Tupperware dan K-Link.
Penulis dulu berasumsi bahwa sistem MLM itu hanya membuat orang-orang yang diatas kita menjadi lebih beruntung. Lebih mudah bahasanya, para leader akan mendapatkan keuntungan yang banyak dari hasil kerja para bawahannya. Istilahnya, yang capek kerja bawahan, yang menikmati untung banyak yaa leader. Karena hampir MLM yang pernah penulis tahu, semuanya menggunakan bagan diagram, dimana dalam satu diagram itu ada cabang yang saling berhubungan, layaknya seperti diagram pada sebuah Perusahaan. Di paling atas itu disebut Direktur, trus dibawahnya ada Wakil Direktur, dst. Nah, jika bawahannya bisa mengajak bergabung member lain, maka "Direktur" itu bisa mendapatkan keuntungan yang besar juga. Belum lagi penulis pernah mendengar, bahwa bisnis MLM itu haram, karena ada unsur Money Game, dsb.
Sehingga penulis hampir tidak pernah berhasil untuk diajak bergabung dalam bisnis MLM. Mulai dari diiming-iming dengan keuntungan yang besar, hadiah yang banyak, dsb. Karena yaa itu, penulis berfikir, hampir semua MLM sistemnya seperti itu. Belum lagi harus jualan fisik produk-produk, harus beli produk dulu, kalo mau ada bonus, harus ada poin yang harus dicapai, ada tutup poin dsb.
Nah, seiring berjalannya waktu, sekitar tahun 2015, penulis pernah mendengar bahwa Ust. Yusuf Mansur membuat bisnis MLM, namanya PAYTREN. Tapi penulis cuma sekedar mendengar saja saat itu, apalagi ada kata-kata MLM, yaaahh MLM lagi.Tapi kemudian, tepatnya di tahun 2016, semakin banyak yang menshare bisnis tsb, akhirnya penulis coba cari tau, produk apa sih yang dijual. Kenapa penulis mencoba mencari tau,padahal kan penulis udah males dengan bisnis-bisnis MLM. Tapi karena ini yang menjadi ownernya adalah Ust. Yusuf Mansur (yang terkenal dengan teori sedekahya). Maka penulis tertarik mencari tau, kita semua kenal siapa beliau, yang ketika ceramah di Televisi, kita diajarkan untuk minta apa-apa yaa kepada Sang Pemiliknya, Allaah SWT. Apalagi dengan teori sedekah beliau yang menurut penulis, sangat dahsyat sekali.
Setelah mencoba mencari tau, oohhh ternyata produk PAYTREN itu adalah produk-produk yang biasa kita pakai sehari-hari (Pulsa HP, Token PLN, bayar Air, Bayar TV Berlangganan, Cicilan Motor & Mobil, Beli Tiket Pesawat & KAI,dsb). Saat itu sih, penulis cuma sekedar mencari tau saja, tanpa langsung mau ikut bergabung. Bahkan kakak ipar (istri abang) sudah lebih dahulu gabung, dan sempat menawarkan. Sempat tertarik sih saat itu, cuma yaa itu tadi, sekedar lewat saja.
Kemudian penulis berfikir, bahwa setiap transaksi apapun di PAYTREN, ada nilai sedekah rupiahnya untuk pesantren Daarul Qur'an milik Ust. Yusuf Mansur dan untuk kepentingan Umat Islam.
Nah, berdasarkan niat awal itu (ingin sedekah),akhirnya penulis coba ikut bergabung dalam bisnis MLM,tepatnya akhir2 Desember 2016. Kebetulan ditawarin oleh teman SMU yang sudah bergabung lebih dahulu..Yaa sudah,bismilaaah..
Penulis berfikir, masa iya Ust.YM menjalankan bisnis yang kata banyak orang, MLM itu haram, ada Money Game didalamnya, dsb. Tapi penulis yakin, masa iya seorang Ust. YM ga paham hal-hal yang begitu. Inilah salah satu alasan penulis mau ikut gabung dengan bisnis MLM, karena pemiliknya seorang pendakwah muda sukses. Padahal sejak 2005, penulis ga pernah berhasil diajak ikut bisnis MLM..Hehehehe..
Setelah ikut bergabung, baru penulis mencari tau, apa itu PAYTREN, apakah termasuk kedalam Money Game, dsb.
Ternyata bisnis ini jelas ko, ga ada unsur Money Game, ga ada unsur haramnya. Para Komisarisnya aja orang-orang pakar dibidang Syari'ah, ada Prof. Dr. Syafi'i Antonio (Pakar dan Pencetus Bank Syari'ah di Indonesia), DR.Irfan Syauqi Beik (Anggota DSN - Dewan Syari'ah Nasional).
Disini juga diterapkan, siapa yang mau sukses, yaa harus kerja keras. Sekalipun disini juga menggunakan bagan diagram, ada sponsor, upline, downline. Tapi masing-masing harus bekerja kalo mau sukses. Istilahnya, downline bisa lebih sukses daripada upline bahkan sponsor sekalipun..ADIL kan??
Apalagi produk PAYTREN dipakai sehari-hari, sehingga sangat mudah untuk dijalankan bisnis ini. Kalo kita ga mau ribet-ribet untuk mengajak orang untuk sukses, yaa minimal kita pakai sendiri aja produknya, dan dijamin 100% LEBIH MURAH daripada kita beli di orang lain.
Kalaupun kita mau sukses, yaa sama-sama kita ajak orang untuk bergabung, yaa minimal kita ajak orang untuk sedekah. Kalo sedekah sendiran kan biasanya lebih berat untuk mengeluarkan uang, nah kalo sedekahnya berjamaah, ringan kan??
Kalo kata Ust. Yusuf Mansur, "Bisnis itu mudah,bagi yang mengenal Sang Pemilik Modal, yaitu Allaah SWT."
Jika kita ingin mendapatkan keberkahan dalam bekerja, lihatlah pemimpin ditempat kita bekerja, apakah takut dengan Allaah atau tidak. Apakah mengajak kita untuk lebih taat pada Allaah atau malah membangkang.
Demikianlah sedikit cerita, berbagi pengalaman pribadi penulis dengan sahabat-sahabat dunia maya. Semoga ada manfaatnya. Jadikan niat awal berbisnis disini untuk sedekah, maka Allaah akan menggantinya dengan berlipat ganda.
Teringat sebuah ungkapan,"Sembilan dari sepuluh pintu rezeki ada dalam perdagangan."
Waallaahu'alam..
Salam Sukses Bersama
Iskandar (TN0220184)

Comments

Popular posts from this blog

Apa tugas guru TIK (2)

Menunggu garuda tak jua mendarat,. menanti merpati lepas kendali,.. duduk termangu di ruang tunggu lihat tv politik mulu tak dilihat ada didepan mata mau dilihat pusing kepala akhirnya duduk sambil menunduk melihat laptop tuk buat coretan,.. coret-coret,..tidak karuan jenuh juga sendirian,.. ada gadis,, bukan kenalan sendirian,.. banyak orang tak dikenal sendirian,.. Ini masih  membahas lanjutan Apa tugas guru TIK  jadi pastikan baca dulu bagian pertamanya agar nyambung,... Beban Kerja Guru TIK : melakukan pembimbingan paling sedikit 150 peserta didik per tahun pada 1 (satu) atau lebih satuan pendidikan . Bimbingan kepada peserta didik dapat dilaksanakan secara : klasikal atau kelompok belajar Individual: memberikan konsultasi kepada peserta didik secara individual , dan p engembangan diri peserta didik yang sesuai dengan kebutuhan, potensi, bakat, minat dan kepribadian peserta didik .  Hak Guru TIK Guru TIK atau KKPI yang telah melaksanakan b

Mengapa data saya masih data seminggu yang lalu????

Februari 2014,.. Lama mempersiapkan lembar info PTK, bukan karena designnya,.. sangat menguras tenaga dan pikiran,. begadang bukan lagi sesuatu yang tabu tapi sudah merupakan sunah muakad,.. bahkan hampir mendekati wajib,. dengan persiapan yang cukup serius TIM data P2TK akhirnya dapat menyelesaikan Info PTK yang dipublish sesuai dengan jadwal yang telah direncanakan yaitu pada tanggal 1 Februari 2014. Namun bukan berarti semua sudah sempurna, masih banyak tampilan info dan bahkan isi info yang masih belum sesuai dengan keinginan. Masih ada beberapa informasi yang belum masuk, perbaikan dan penyempurnaan info PTK tetap dilaksanakan setiap hari sesuai dengan keadaan dan kondisi. Masih banyak teman-temen operator yang masih menanyakan kenapa data yang diuploadnya masih belum masuk kedalam Info PTK,?? kenapa data yang tampil adalah data lama?? kenapa rombelnya masih kosong?? dan sebagainya.. Memang dari tingkat kesulitan, memvalidasi data kiriman dari dapodikdas yang s

Info PTK (bag. I)

Hotel golden boutiqe angkasa masih dikepung banjir,.. air bertebaran dimana-mana,..matahari juga seolah enggan untuk menampakan wajahnya. Jakarta masih temaram walau jam dilaptop saya sudah menunjukan jam 8.15 pagi. Pelatihan peng-entrian dapodikdas untuk sekolah yang bermasalah sudah selesai, pertanyaan dan materi sudah dijawab dan disampaikan walau saya tidak tahu apakah dimengerti atau tidak. Kali ini saya ingin menyampaikan pembahasan tentang info ptk yang memang menjadi bahasan saya dipelatihan operator dapodikdas kali ini. Banyak sekali orang yang masih bertanya-tanya kenapa begini,.kenapa begitu.. bagaimana kalau begini, bagaimana kalau begitu,.. Kenapa gaji pokok saya kok tidak sesuai dengan gaji yang saya tulisakan di lembar isian PTK,.. Kenapa masa kerja saya tidak sesuai dengan masa kerja di isian PTK,.. Kenapa dan kenapa lainnya,.... Kalau harus menjelaskan kepada setiap orang rasanya tidak selesai dalam waktu satu tahun, karena banyaknya PTK, dengan ini